Bagi kamu pecinta burung beo ataupun burung kakaktua, kedua jenis burung ini memiliki kemampuan meniru suara manusia. Namun burung kakaktua lebih menyerupai suara manusia yang sudah di ajari oleh pemiliknya. Tentu sebagai pemilik burung harus bisa merawat dan melatih burung kakaktua agar pandai berbicara. Pada artikel berikut ini akan memberikan sedikit panduan untuk melatih kakak tua lebih cepat bicara.
Sebelum memulai, kalian harus kenali beberapa jenis burung yang dapat belajar bicara seperti Cockatoo, African Grey, Eclectus, Indian Ringneck, Monk Parakeet, Cockatiel, Hill Myna, Quaker Parrot, Beo Amazon, dan Budgerigar. Kesepuluh jenis burung ini termasuk burung yang memiliki intelegensi yang lebih tinggi.
Untuk melatih kakaktua bisa di katakan mudah mudah susah, pelatihan yang harus di berikan didikan khusus yang berkualiatas agar burung ini dapat memenangkan kompetisi suara terindah dan kompetisi lainnya.
Cara Melatih Burung Kakatua Agar Dapat Berbicara
Burung kakakua mempunyai karakter yang tidak jauh beda dengan burung beo Namun
burung kakaktua lebih gampang merajuk ketika yang ia inginkan tidak di kabulkan, biasanya
ia lakukan adalah membuang makanan, mematuk dan melakukan jeritan.
Walaupun begitu, kalian juga tetap harus memberikan perhatian yang extra agar burung kakaktua kalian dapat menjadi jinak dan lebih mudah berbicara. Kalian juga harus sering berinteraksi dengan burung secara rutin supaya burung hias ini bisa menjadi hal penting.
Dalam berinteraksi dengan burung merupakan salah satu kunci utama dalam merawat kakaktua. Di bawah ini merupakan cara melatih kakaktua yang dapat kamu coba:
1. Pastikan Burung Kakaktua Sudah Jinak
Hal terpenting dalam melatih burung hias ini adalah harus sudah jinak. Jika sudah nurut maka burung tersebut tidak merasa ketakutan saat kita mencoba mendekatinya. Tak hanya itu saja, kalian juga lebih fokus untuk mengajarkan hal-hal dasar seperti bersiul.
2. Mengumpulkan Kosa Kata Yang Mau Di Ajarin
Dalam hal ini kalian mesti mengumpulkan beberapa kata yang harus diajarkan kepada burung hias kesayangan anda seperti mengucapkan halo, apa kabar, mau kemana, lagi apa, sudah makan dan lain sebagainya. Usahakan gunakan kata dasar dan jangan terlalu berat agar memori yang tersimpan kakaktua dapat diingat. Lakukan hal ini sehari satu jam.
3. Pelatihan Khusus
Untuk melakukan latihan harus ada pelatihan khusus di tempat yang tidak ada suara apapun. Pastinya ini sangat berpengaruh dalam pengajaran kepada burung hias agar lebih fokus dengan kata-kata yang kalian ajarkan.
Hal Penting dalam Melatih Kakaktua Yang Tidak Boleh Di Lakukan
Adapun beberapa hal yang tidak boleh di lakukan saat di depan burung satu ini, hal itu seperi mengajarkan bahasa kotor, atau jangan bertengkar di depan burung hias kalian. Berikan asupan buah pisang dan pepaya agar suara yang di dapat bisa lebih maksimal.