Pemain legenda di Manchester United yakni Paul Scholes ingin mantan klub sepak bola nya mendatangkan gelandang serang Arsenal yakni Mesut Ozil. Walaupun, Paul Scholes tahu pasti akan sulit bagi Manchester United untuk mendatangkan mantan gelandang Real Madrid yakni Mesut Ozil tersebut.
“Saya rasa Mesut Ozil merupakan pemain yang bisa menjadi tulang punggung di lini tengah untuk Manchester United,” Ujar Paul Scholes seperti yang di bertikan media sepakbila yakni sportskeeda di depan halaman resmi Manchester United.
Mesut Ozil pada sekarang ini sedang menghadapi kondisi yang begitu sangat sulit di Arsenal. Hal ini di karenakan terjadi persetruan antar sang pemain yakni Mesut Ozil dan sang pelatih Arsenal yakni Unai Emery di Arsenal.
Di kompetisi musim panas 2019-2020 ini, Mezut Ozil hanya baru tercatat dua kali bermain untuk Arsenal. Para media media sepak bola Inggris pun datang ramai untuk memberitakan Mezut Ozil apakah pada bursa tranfer musim dingin tahun depan akan di jual oleh Arsenal pada bulan awal bulan Januari 2020.
Untuk bisa menggapi hal seperti ini, Paul Scholes mengaku sama sekali tidak paham. Akan tetapi pria yang sudah berusia 44 tahun tersebut percaya, kalau pemain asal Germain yakni Mesut Ozil masih cukup bagus apa bila bisa bermain di Manchester United.
“Saya rasa Mesut Ozil memiliki kualitas permainan yang luar biasa. Mesut Ozil telah berhasil menunjukkan nya sepanjang karier sepak bola nya. Mesut Ozil bisa manjadi kunci jawaban jangka pendek untuk Manchester United. Saya tidak tahu, ini semua terserah pada diri ya,” Ujar Paul Scholes.
Lebih lanjut nya, Paul Scholes mengakui seperti nya tidak akan mudah bagi Manchester United untuk mendatangkan Mesut Ozil ke stadion Old Trafford. Akan tetapi, jika hal seperti ini terwujud maka Manchester United akan mendapatkan ke untungan.
“Saya sendiri tidak dapat melihat kejadian seperti ini akan terjadi, akan tetapi Mesut Ozil merupakan pemain yang sangat di butuhkan oleh Manchester United pada saat ini,” ujar Paul Scholes di depan hadalan media sepak bola Inggris.