Kolestrol pada umumnya merupakan sejenis lemak yang kalau dalam kadarnya terlalu tinggi itu dapat mengakibatkan efek efek yang sangat tidak menguntungkan. Salah satunya adalah penumpukkan darah pada arteri yang berujung pada serangan jantung atau stroke.
Kolestrol terpicu oleh banyak faktor, seperti gaya hidup yang tidak sehat, merokok, makanan yang berlemak, hingga kurang berolahraga atau bahkan tidak berolahraga sama sekali
Umunya kadar Kolestrol tinggi ini dapat mengakibatkan Serangan jantung, Stroke, Nyeri pada dada, Penyakit gangguan peredaran saluran darah, Tekanan darah tinggi dan juga Penyakit Ginjal.
Walaupun jika terlalu banyak itu kolestrol dapat menimbulkan efek yang buruk bukan berarti Kolestrol itu lemak yang jahat juga loh, Kolestrol justru memiliki fungsi yang cukup baik dalam tubuh kita. Kolestrol ini terikat kepada protein dan terbagi menajdi tiga golongan yaitu HDL ( High Density lipoprotein ), LDL ( Low Density Lipoprotein), dan Trigliserida atau yang disingkat TGL.
Ideal bagi seseorang remaja berusia 19 Tahun adalah kurang dari 170mg/dL. Sedangkan kadar normalnya bagi orang dewasa adalah 125-200mg/dL
Untuk memperhatikan kadar ini tentunya kita harus mulai dengan mengubah cara hidup yang tidak sehat, dengan di mulainya Rutin berolahraga.
Rutin berolahraga ini dapat menyeimbangkan kadar dari HDL dan juga LDL tadi. Beberapa pilihan olahraga yang paling tepat adalah Jogging dengan jalan cepat, bersepeda, dan juga berenang.
Salah satu faktor penting untuk di perhatikan adalah Merokok, karena zat-zat yang terkandung dari rokok ini dapat mengakibatkan kadar kolestrol di tubuh naik. Dan juga mengakibatkan serangan jantung semakin berpotensi besar.
Tentunya selain hal diatas, adahal lain yang dapat di perhatikan yaitu menjaga konsumsi makanan dengan makanan yang mengandung lemak-lemak baik contohnya, kacang almond, atau ikan yang mengandung omega-3 seperti salmon atau makerel.
Hal-hal diatas jangan dimulai setelah kamu merasakan efek-efek negatifnya. Justru mencegah hal-hal itu akan lebih baik. Jadi jangan ragu untuk cek kadar kolestrol secara rutin sejak remaja hingga dewasa dalam 4-6 tahun sekali.